tips mengatasi perbedaan pendapat antara suami dan istri

Tips – Tips Menghargai Perbedaan Yang ada Pada Suami Istri

Oleh : Marlin Rapar

Setiap orang pasti menginginkan untuk memiliki hubungan pernikahan yang bahagia, Tetapi jika tidak hati-hati kita  terjebak dalam pemikiran bahwa hubungan yang bahagia itu adalah hubungan yang penuh kesamaan, tanpa perbedaan. pemikiran itu mengarahkan kita lalu kemudian kita berusaha sedemikian rupa membuat pasangan kita menjadi sama seperti kita. Atau sebaliknya. Kita lupa bahwah Allah SWT telah menciptakan kita dengan pribadi yang memiliki potensi serta keunikan kita yang berbeda beda.  dengan memaksakan pasangan kita harus sama dengan kita, justru akan mendatangkan pada hubungan yang tidak sehat, karena akan menciptakan dominasi dari satu pihak.
Jika kita melihat pasangan lanjut usia yang sudah menikah puluhan tahun dan tetap bahagia, banyak dari kita akan cenderung berpikir bahwa mereka pastilah memiliki banyak kesamaan sifat, karakter, hobi, dan selera . Kita cenderung lupa atau tidak mau melihat kenyataannya, bahwa pasangan tersebut tidak menyamakan diri mereka satu sama lain. Mereka menyelaraskan, bekerja bersama untuk menyatukan apa yang berbeda diantara mereka hingga mereka bisa seiring sejalan, yang semua itu tidak dalam proses yang instan atau terjadi begitu saja. Banyak dari pasangan lanjut usia, yang pernikahannya masih langgeng, yang pernah saya temui, memiliki sifat dan karakter yang jauh berbeda satu sama lain. Dan apa yang mereka capai bukanlah karena mereka berusaha mengubah pasangannya untuk menjadi seperti yang mereka mau. Mendapatkan orang yang tepat sebagai pasangan kita bukanlah berarti mendapatkan yang sama seperti kita. Namun, pasangan yang tepat adalah mereka yang bersedia untuk bekerja bersama dengan kita dengan berbagai cara, untuk membangun bersama pernikahan yang bahagia.
Perbedaan pendapat seringkali memicu terjadinya pertangkaran dalam berumah Tangga karena kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi antara suami dan Istri , Sebab bila kita memandang perbedaan secara positif maka kita dapat lebih saling mengerti, mengasihi dan menambah erat ikatan pernikahan. Tetapi bilamana  merasa stres dan mengabaikan perbedaan yang terjadi serta menyuruh pasangan mengikuti gaya hidup Anda maka perbedaan-perbedaan yang ada justru membuat pernikahan Anda bertambah pelik.
Simak beberapa Tips di bawah ini untuk kita  lakukan guna mengatasi perbedaan dalam pernikahan.
1.      Mengorbankan Ego
Saya memasukkan Mengorbankan Ego dalam tips yang pertama karena tidak dipungkiri, terkadang dibutuhkan pengorbanan untuk mencapai keselarasan tersebut. Terutama pengorbanan ego. Saya selalu berpikir, bahwa menikah selain berarti dua menjadi satu, juga bisa berarti satu menjadi dua, bahkan lebih ketika sudah ada anak dalam pernikahan tersebut. Ketika kita masih lajang, waktu kita, hidup kita tindakan kita serta semua keputusan adalah milik kita. tetapi ketika kita menikah, waktu kita tidak hanya berputar pada diri kita. kita membaginya dengan pasangan kita, serta anak-anak kita. Hidup kita juga bukan lagi hanya tentang kita semata. Ketika kita akan melakukan suatu tindakan, kita tidak bisa lagi hanya berpikir dampak dan apa yang dihasilkan dari tindakan itu terhadap diri kita. Kita harus mulai berpikir, bagaimana tindakan kita akan mempengaruhi pasangan dan anak-anak kita.

2.      Bicarakan Perbedaan yang ada
Pilihlah waktu dan tempat yang baik ketika Anda berdua ingin membawa permasalahan yang ada. Dengan melakukan hal tersebut akan memberikan dampak keberhasilan "curhat" Anda berdua. Manfaatkan suasana santai atau sewaktu akan tidur dan jangan pada saat pasangan sibuk atau sedang marah.

3.      Bahas satu masalah dalam setiap pembicaraan

Bawakan solusi dari masalah yang ada dan bicarakan satu persoalan saja dalam satu kesempatan. Sering kali muncul ide-ide yang menggoda perhatian dalam pembicaraan Anda. Bila ingin berhasil membahas persoalan yang ada sebaiknya abaikan godaan-godaan tersebut. Jika dipandang perlu, Anda dapat membicarakan persoalannya di lain kesempatan.

4.      Fokus pada saat ini

Untuk memperoleh hasil yang baik dalam menangani perbedaan dalam pernikahan, hindari mengungkit pengalaman yang terjadi di masa lampau, anggaplah itu sebagai pembelajaran. Saat ini waktunya untuk mempersiapkan perencanaan yang matang dalam menata kehidupan pernikahan Anda.

5.      Jangan bermain dengan kata-kata benar-salah, bicarakan pendapat Anda dan solusinya

Sering kali perbedaan dipakai sebagai tolok ukur menentukan suatu hal lebih benar atau kurang benar. Dan kecenderungan yang terjadi Anda merasa yang paling benar dari pasangan. Sepatutnya Anda berdua bisa berbicara dan menentukan solusi yang baik bila kedua pasangan suami istri berada dalam posisi yang setara. Dengan demikian berbicara secara terbuka dapat memecahkan masalah yang menjadi sumber pertengkaran.

6.      Bicarakan tentang kenyataan yang ada

Pembicaraan harus membuat kedua pasangan nyaman dan bisa diterima serta tidak membuat bingung. Kemukakan masalahnya dengan jelas sehingga tidak menimbulkan salah paham. Solusinya harus bisa diterima kedua pasangan.

7.      Cari tahu akar permasalahannya

Bila terjadi kebuntuan dalam membahas perbedaan yang ada dalam pernikahan, perlu kemauan dari kedua belah pihak untuk memeriksa akar permasalahan dan mengenali secara baik hal penting mengenai diri masing-masing untuk kelangsungan hubungan Anda dan pasangan.

8.      Periksalah hal-hal yang Anda setujui

Jangan sampai perbedaan ini membuat Anda dan pasangan saling menangkis dan melindungi diri sendiri. Bicarakan perbedaan yang ada dan bahaslah solusi yang harus disetujui oleh kedua belah pihak agar masing-masing pihak akan merasa dihargai dan didengar pendapatnya.

9.      Saling memberi dan berkorban secara sukarela

Kasih amal tidak pernah gagal. Ungkapan ini menolong Anda tidak memikirkan diri sendiri dan memberi pasangan dengan sukarela tanpa ada timbal balik. Ini adalah cara yang paling mudah untuk menyelesaikan perbedaan yang ada dengan menjalankan kasih amal.

10. Kompromi memungkinkan terpenuhinya keinginan berdua

Untuk mencapai hal tersebut perlu dikaji bersama-sama agar pilihan-pilihan itu setidaknya dapat memenuhi sebagian dari keinginan berdua. Misalnya pada hari Sabtu ini Anda bersepakat untuk menemani pasangan nonton olahraga basket kesenangannya dan hari Sabtu berikutnya pasangan menemani Anda menonton pagelaran seni tari tradisional.


Sumber



Komentar

Postingan Populer