Game 1#hari 8#tangisan manja si kakak

Luar biasa aku hari ini
10 september 2017

"Hari ini jumat ya ma"
tanya si kakak
"Iya, emangnya kenapa kak?"
Tanya ku sambil tetap meyelesaikan pekerjaan domestik di pagi hari.

"Yes aku hari ini mau taekwondo ya ma?" Tanya si kakak

"Ow ya, janji kakak kemarin sama mama, masih ingat"  ku balik bertanya

"Ya ingat selesai donk ma, aku nulis di sekolah " jawab putra kedua ku itu.

Hari jumat yang lalu si kakak merengek pamitan ingin ikut latihan taekwondo bersama abangnya. Aku masih khawatir apabilah sikakak ikut nanti dia kecapean karena si kakak memiliki riwayat  penyakit yaitu step. Hal itu membuat aku dan suami takut apabilah dia kelelahan dalam aktifitasnya. Tapi si kakak tetap saja ngotot untuk ikut latihan. Terpikir oleh ku untuk membuat janji dengannya karena di sekolah setiap pelajaran menulis si kakak tidak pernah selesai padahal kata gurunya dia bisa tapi karena malas pada akhirnya dia selalu tertinggal aliyas tidak selesai menulis.

Aku kembali merancang kata kata

"Mama izinkan kakak latihan taekwondo tapi bukan jumat ini"
"Lalu Jumat kapan ?"
"Jumat depan dengan catatan, kakak harus selesai menulis dulu"
"Siip, tapi aku ikut abang ya"
Aku menganggukan kepala.

Akhirnya penantiannyapun tiba, jumat ini si kakak meminta agar aku menepati janjiku. Aku mengiyakan lalu mempersiapkan apa saja keperluannya. 15 menit lagi mereka akan berangkat. Suamiku pulang dari takziah, dia mendapati si kakak yang belum siap untuk mengaji, spontan suami bertanya dan setelah dia tahu bahwa si kakak akan latihan karate, suami langsung berkata Tidaaak boleh, bagai di sambar petir si kakak langsung berlari kedapur meminta pembelaan dan dukungan dariku. Suamipun memarahiku karena tidak bertanya dahulu kepadanya. Akupun berusaha menahan emosiku agar komunikasi di antara kami berjalan dengan baik. Setelah selesai suami bicara, aku menjelaskan tentang alasanku mengizinkannya. Pada akhirnya suamipun menyetujuinya dan si kakakpun bisa mengikuti keinginannya.

Komentar

Postingan Populer