Penyebab mengapa saya mudah marah


Senin 07 Mei 2018

Suka Mara


Semua orang pasti pernah marah, khususnya seorang Ibu yang marah pada Anaknya, itu adalah mutlak tak terbantahkan. Di tulasan pembuka ini saya ingin merubah diri saya agar tidak mudah marah terlebih lagi kepada Orang yang kita sayangi.  Timbul pertanyaan dalam benak saya mengapa saya mudah marah khususnya pada anak sendiri
Apa karena saya mengalami Baby Blues  ?
Pertanyaan diatas muncul karena kebetulan saya memiliki Bayi usia 1 tahun 7 bulan maka sayapun mencari tahu apa itu Baby Blues Syndrome
Apa Itu Baby Blues Syndrome ?
Baby blues syndrome adalah perasaan yang sangat sedih di hari-hari setelah bayi lahir dan itu sangat normal.

Memiliki bayi adalah perasaan yang indah, tetapi banyak Bunda tidak merasakan hal ini pada saat awal kelahiran. “Baby blues” juga dikenal sebagai postpartum blues atau postpartum distress syndrome, ini adalah perasaan emosional yang dirasakan Bunda setelah melahirkan.

Dari hasil yang saya baca ternyata saya memang mengalami hal diatas hal ini dikarenakan saya belum bisa menerima seutuhnya suami saya sendiri, saya masih merasa bahwa suami saya sangat jauh dari impian saya sendiri. Hal ini wajar karena kami berdua memang dijodohkan, saya mengalami hal diatas ketika mempunyai anak pertama namanya Hafiz Ahmad Yahya, ketika melahirkan putra kedua dan ketiga keadaan diatas mulai berkurang walaupun saya masih tetap merasakan perasaan yang dikenal dengan Postpartum.

Jika Bunda baru saja melahirkan dan merasa mudah menangis, mudah tersinggung, dan sedikit tertekan, kemungkinan Bunda mengalami sindrom “baby blues”.


Gejala Baby Blues Syndrome

Setelah Bunda mengetahui tentang apa itu baby blues syndrome, selanjutnya yang perlu Bunda ketahui ialah Gejala dari Baby blues syndrome itu sendiri.

1.    Bunda akan menangis tanpa alasan yang jelas,  (ѵ)
2.    Bunda merasa mudah kesal,
3.    Bunda cepat merasa lelah,
4.    Bunda tidak memiliki rasa percaya diri,
5.    Bunda akan mudah tersinggung,
6.    Bunda akan sulit untuk istirahat,
7.    Dampaknya, Bunda akan enggan untuk memperhatikan si Kecil.

Semua gejala diatas terjadi pada saya, maka mulai hari ini saya harus membahagiakan diri saya serta percaya diri. biasanya mengalami sindrom “baby blues” dalam 14 hari pertama setelah melahirkan, dan saat terburuk adalah 3 atau 4 hari sesudah kelahiran. Namun saya mengalami hal tersebut sampai usia bayi saya 1 Tahun 7 bulan apakah yang terjadi dengan saya, setelah saya membaca beberapa artikel ternyata saya sudah masuk dalam kategori depresi postpartfum.

Gejala dari depresi postpartfum meliputi dibawah ini:

§  sulit tidur
§  cemas
§  panik
§  menangis secara tidak terkendali
§  kurangnya minat/perhatian pada bayi
Depresi Postpartum juga cukup umum, tapi hal diatas menjadi PR buat saya untuk merubah sifat jelek saya.

Pertanyaan berikutnya yaitu :

Apakah karena saya depresi ?
Apakah saya mulai turun Iman ?

Semua pertanyaan di atas benar bahkan semua itu menjadi catatan saya untuk mengeksekusi satu persatu dari semua indicator yang menyebabkan saya mudah marah.
Indikator lain yang menyebabkan saya suka mara yaitu , kebetulan saya membaca Link artikel tentang 4 faktor ibu suka mara dan kempat empatnya memang kena bingit. Yaitu
1.     


https://rarapramudita.wordpress.com/2015/08/16/empat-alasan-kenapa-ibu-mudah-marah-sama-anaknya/
https://www.cussonsbaby.co.id/blog/2016/05/15/apa-itu-baby-blues-penyebab-cara-mengatasi/#.Wu_lZ3rwbIU

Komentar

Postingan Populer