Level10hari1pembelajaran kreatif ala mama alfat
Semenjak si Abang tinggal di pondok pesantren, putra keduaku selalu tampak sedih karena dia kehilangan teman bermain sekaligus teman berantem. Maklum selama mereka bersama selalu saja tidak pernah akur. Setelah abangnya tidak ada di rumah barulah si kakak merasa kehilangan.
Hari hari bersama si kakak terkadang masih membuatnya murung. Biasanya kakak shalat maghrib jamaak bersama si abang, tapi satu minggu ini dia shalat sendiri. Tiba tiba saja si kakak meminta izin pada saya katanya
"Ma boleh gak aku azan, qomat trus shalawatan skalian aku jadi imam ya?"
Saya hanya tersenyum, sambil menatap wajah polosnya. Sayapun mengiyakannya. Si kakak langsung aja bergegas berwudu lalu memulai aksinya dengan azan, dilanjutkan iqomah sekalian menjadi imam. Dia seolah olah membayangkan menjadi imam sungguhan karena dia meminta jamaahnya untuk meluruskan shoof, saya hanya tersenyum geli melihat kreatifitasnya.
Dengan gayanya seperti imam masjid dia memulai membaca alfatihah dengan jahr..masyaallah saya terkesimak dengan sikapnya yang sudah berfikir ke sana.
Love you anak anak ku
Komentar
Posting Komentar