Sakit menguatkan iman
FALSAFAH SAKIT SEBAGAI COBAAN
Prof. K.H.Ali Yafie
"Dan sesungguh kami menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan .dan kepada kamilah kalian kembali(Al Anbiya':35)
Kebanyakan manusia cenderung menganggap bahwa cobaan atau ujian terbatas pada hal hal yang tidak menyenangkan, seperti bencana alam, pailit,kesedihan, sakit, kecelakaan atau hal hal yang lazim disebut musibah.
Sering kali kita hanya memberikan nasehat untuk orang orang yang mendapat cobaan hidup yang menyakitkan. Dan tidak terlintas dalam benak kita bahwa nikmat berupa kesehatan, kekayaan, kesenangan, jabatan, dan kemewahan merupakan ujian serta cobaan. Adakalahnya kita mengetahuinya tapi kita berpura pura melupakannya. Bahkan sebenarnya ujian berupa kesenangan dan kenikmantan pada hakekatnya lebih berat dari ujian berupa kesukaran hidup.
"Dan sungguh kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kepada kamilah kalian kembali."(QS. Al Anbiya: 35)
Banyak orang yang sukses dalam ujian kesusahan, tetapi mereka gugur dalam ujian kenikmatan dan kesenangan. Pada saat manusia dalam keadaan sehat, kaya, dan berkuasa ia lupa daratan, lupa diri bahkan lupa akan tuhannya. Kenikmatan dan kesenangan justru menjadi mala petakabaginya. Sabda Rosulullah saw :
"Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan atas kalian, akan tetapi aku justru khawatir kalau kemegahan dunia yang kalian dapatkan sebagimana diberikan kepada orang sebelum kalian. Lalu kalian bergelimang dalam kemewahan itu sehingga binasa, sebagaimana mereka bergelimang sehingga binasa pula (HR.Bukhori)
Inilah hakikat kehidupan yang aharus kita pahami tidak terbuai oleh kehidupan duniawi semata. Pribadi seorang mukmin adalah pribadi yang menakjubkan dalam menghadapi pasang surutnya arus kehidupan yang mana disitulah terletak titik keseimbangan antar sabar dan syukur.
COBAAN DAN KESABARAN
Sebagai orang beriman, kita percaya bahwa dibalik segala sesuatuyang terjadi pada manusia pasti ada hikmahnya. Semua yang dihadapi dalam hidup adalah cobaan supaya manusia dapat membuktikan sikapnya dalam mengadapi berbagai ujian. Dan supaya manusia dapat mengetahui seberapa jauh iman manusia.
Allah swt berfirman.
"Dan sesunggunya kami akan menguji kalian dengan berbagai cobaan berupa rasa takut, kelaparan, kekurangan harta,jiwa dan buah buahan. Berikanlah kabar gembira kepada orang orang yang sabar. Yaitu orang orang yang jika ditimpah musibah mereka berkata 'sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadanya pula kami akan kembali'
(Al Baqarah: 155-157)
Sumber
Sakit Menguatkan Iman, prof. K.H ali Yafie, DR.M.Quraish Shihab, Prof. DR.Dadang Hawari, Gema Insani
Komentar
Posting Komentar