menikah menjadi pilihanku

menikah menjadi pilihanku

Siang itu aku duduk sambil ditemani suara anak anak Paud yang sedang bermain menghabiskan jam istirahat.

mereka berlari kesana kemari tertawa tanpa ada beban. sesekali mereka menyapa manja, memintaku untuk menggendongnnya dan menemaninya terkadang aku harus meleraikan mereka saat terjadi pertengkaran.

aku sangat menikmati hari hariku menjadi Guru Paud Al Ikhlas. dan aku diberi tugas untuk mendampingi mereka kurang lebih 30 menit setiap hari sekolah di jam istirahat.

Celotehan lucu mereka membuat beban hidupku terasa ringan setidaknya untuk beberapa jam saja.

Hari hari bersama Anak anak sudah kulalui selama Satu tahun. setidaknya saat ini aku tidak menjadi pengangguran setelah mendapatkan Ijazah Madrasah Aliyah atau setara dengan SMA.

"Bu Tari tolong dorong ayunannya" pinta manja sang anak yang ku panggil Anggita.

"Okay"sambil mengangkat jempol dan melemparkan senyumku.

Sekejap



Komentar

Postingan Populer