Faktor Faktor yang menyebabkan manusia tidak mau berpikir
Masih melanjukan membaca buku karya Harun Yahya dengan
judul Bagaimana seorang muslim berfikir. Kali ini saya membaca pada halaman
31- dari buku ini saya mendapat
pelajaran serta ilmu yang sangat berharga untuk saya pribadi dan untuk orang
lain. Dalam bab ini membahas tentang Fakto-faktor apa yang mempengaruhi Manusia
sehingga Dia malas untuk berfikir.
Ada banyak factor yang mengahalangi manusia untuk
berfikir dalam Al Qur’an Allah
Memberitakan keadaan orang orang yang terbiasa berpikir dangkal, yaitu Q.S
Ar-Ruum ayat 7-8 yang artinya
“Mereka hanya
mengetahui yang lahir saja dari kehidupan mereka, sedangkan tentang kehidupan
akhirat adalah lalai dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang kejadian
mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara
keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan
sungguh kebanyakan di antara Manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan
tuhannya.”
Diantara sebab yang
membuat kebanyakan orang tersesat adalah keyakinan bahwa yang dilakukan
sebagian besar manusia benar manusia biasa yang lebih cenderung menerima apa
yang diajarkan oleh orang-orang sekitannya, dari pada berpikir untuk mencari
sendiri kebenaran dari apa yang diajarkan.
Dalam buku ini juga
beliau menuliskan contoh yang terjadi di
masyarakat, yaitu ratusan berita tentang bencana alam,
ketidakadilan,ketidakjujuran, kezholiman,bunuh diri,pembunuhan,pencurian dan
lain-lain semuanya diberitakan di TV tentang korban yang membutuhkan bantuan,
tetapi banyak dari mereka tidak berpikir termasuk saya sendir ,tidak mau
memikirkan hal-hal yang buruk jika menimpah kita. Padahal kesemuanya itu baik
kita menolak jika takdir Allah SWT
berlaku untuk kita maka tidak bisa kita hindari.
Seharusnya yang kita
lakukan adalah memikirkan kesemuanya itu lalu kita melakukan berbagai
kesiapan-kesiapan untuk mencegah terjadinya peristiwa yang demikian mengenaskan
serta berbagai cara yang harus kita lakukan yakni berikhtiar untuk mengatasi
masalah tersebut. Saya sendiripun
menyadari terkadang dengan datangnya berbagai peristiwa, kita bahkan ikut
menuding orang atau pihak lain bertanggung jawab atas kejadian tersebut sangat
miris sekali. Yang ini baru satu factor saja.
Komentar
Posting Komentar