Ibu Mertua di diagnosa AIAH
Ibu Mertua di diagnosa AIAH
Kebetulan suami sama darahnya dengan Ibu, tanpa diminta suami bersama kedua temannya pergi ke RUmah sakit umum untuk cek darah tapi alhasil dara ibu dan dara suami berbedah sedikit yang menyebabkan dokter kembali menanyakan kepada kami tentang jadi atau tidaknya Ibu ditransfusi.
Dengan mengumpulkan beberapa informasi dari teman teman dan dari salah satu bidan yang ada di desa kami, kamipun memutuskan untuk tidak melakukan transfusi tapi suami memintak untuk dirujuk ke Rumah sakit di Jakarta. Dan dokternyaoun menyetujuinya.
Persiapan pun dimulai dari mulai menaikan Hb dan menjaga kondisi ibu agar tidak down. Suami mulai mencari tiket pesawat yang kebetulan sedang naik karena kebetulan sedang masa liburan sekitaran awal bulan Juli.
Setelah menyiapkan berbagai perlengkapan akhirnya ibu, suami dan KK Rama berangkat ke Jakarta. Awal mereka di Jakarta bermalam di epertemen yang dekat dengan rumah sakit. Awalnya suami mau menggunakan BPJS tapi ketika melihat antriannya BPJS sangat panjang membuat suami memutuskan untuk jalur umum, yakni melalui rumah sakit kencana.
Dari rumah sakit kencana prosesnya cepat otomatis dengan berbagai macam tes akhirnya hasilnya pun keluar yaitu ibu didiagnosa AIAH.
Dua kali kontrol ke rumah sakit di Jakarta dengan biaya sendiri. Akhirnya kondisi ibu semakin membaik bahkan sangat sehat sekali. Tetapi ada hal yang kami lupakan disana yakni kami tidak mencari tahu apa itu AIAH??
2017 telah berlalu kondisi ibu biasa aja. Hingga di akhir bulan 2020 ibu down lagi, sisiknya semakin melemah bisa Hb nya juga turun kebetulan kondisi saat ini sedang masa pandemik covid -19. aku dan suami bingung jika dirawat di rumah sakit konsekuensi nya adalah covid-19 sedangkan jika ibu tidak dirawat maka kondisi ibu semakin memburuk.
Komentar
Posting Komentar