Pengajian mingguan yayasan
Kegiatan ajari ini yaitu liqo mingguan untuk semua guru dan karyawan
Tanda Allah SWT menghendaki untuk menjadi orang baik..yaitu Allah memahamkan soal agama atau kita harus belajar tentang agama agar menjadi orang baik.
Sebaik baik di masa jahiliah dia juga akan menjadi baik di masa Islam dan fakih tentang agama.
Akal tambahan: yaitu kemampuan untuk berpikir tentang keilmuan. Akal merupakan karunia yg besar oleh Allah.
Dalam Islam agar akal manusia terjaga maka ada aturan atau syariat..
1. Hibzu annafsi (nyawa)..yg membunuh maka orang nya diqishos juga.
2. Hibzul mal(Menjaga harta) jika mencuri potong tangan
3. Hibzul Nazl(menjaga keturunan) orang yg berzinah hukumannya di rajam
4.Hifdzul din
Hifdzul din (agama)
Tanda islam menghormati akal, 1.kewajiban2 tidak diperlakukan kepada orng2 yang tidak memiliki akal.tidak ad pembebeanan kepada mereka dri orng tidur sampe dia terbangun.
2. Anak kecil
3. Dri orng gila sampe dia berakal
4. Dengan banyak perintah islam untuk menyuruh kita belajar ( qs al mujadalah 11)
Profil manusia diinginkan adalah profil manusia Ulul Albab...manusia yg berilmu serta paham agama dan mengamalkannya.
Akal manusia haruslah diletakkan di bawah Wahyu..
Akal merupakan syarat untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Syaikh Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Akal merupakan syarat dalam mempelajari semua ilmu. Ia juga syarat untuk menjadikan semua amalan itu baik dan sempurna, dan dengannya ilmu dan amal menjadi lengkap
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al-Israa’ : 70).
PortalMadura.Com
BISNIS
·
26 Oktober 2018 1:10
Umat Muslim, Ketahuilah 6 Fungsi Akal dalam Islam dan Dalilnya
Konten ini diproduksi oleh PortalMadura.Com
PortalMadura.Com – Kata akal berasal dari bahasa Arab yaitu al-‘aql, dari bentukan kata ‘aqala – ya’qilu – ‘aqalan, yang bermakna fahima wa tadabbara atau faham/memahami dan menghayati/merenungkan dengan dalam. Akal merupakan kelebihan yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Dalam surat Al-Israa’ ayat 70 Allah SWT berfirman yang artinya,
ADVERTISEMENT
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (QS. Al-Israa’ : 70).
Dari ayat tersebut dapat dikatakan bahwa akal merupakan kelebihan yang diberikan Allah SWT kepada manusia dan sekaligus menjadi faktor pembeda antara manusia dengan makhluk lainnya. Karena itu, Allah SWT mendorong manusia agar bersedia menggunakan akalnya untuk berpikir. Tidak sedikit ayat-ayat dalam Al Qur’an yang menunjukkan dorongan kepada manusia agar menggunakan akalnya untuk hal-hal yang berguna. Salah satunya adalah surat An-Nahl ayat 12 yang artinya,
“Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.” (QS. An-Nahl : 12).
Komentar
Posting Komentar