Di beri ujian

 Kehilangan aki mobil


Hello gais hari ini aku mau cerita tentang kehilangan barang. Dan hal itu menimpah suamiku kebetulan aki mobil Dum truch hilang digondol orang tak dikenal. Ya mau bagaimana lagi alhasil suami gak ketunda kerjanya. 


Kronologinya sebelum Shubuh aku sudah bangun gais he he biasa menyediakan perbekalan suami terlove walaupun hanya makan nya saja sementara karena kalau soal baju dia yang menyediakan sendiri.


Waktu menunjukkan pukul 04.50 dan kami belum melihat kondisi mobil karena selama kami menetap di pasar pedati ya aman aman saja tidak ada yang kehilangan. Setelah suami selesai mandi lalu sholat Shubuh lanjut sarapan pagi and menyeruput kopi and meraih kunci mobil yang tergantung di pinggir pintu, selanjutnya berniat akan memanaskan mobil. Langkah demi langkah mengayunkan kaki menuju mobil dan tiba tiba suami sudah kembali lagi kedalam rumah tanpa ekspresi sedikitpun sepertinya ada kekesalan padanya. Dan betul saja suami langsung duduk masih tak mau bicara perlahan mendekat dan menanyakan. Lalu suami mengatakan aku mobil hilang. Ya aku hanya bila mengucap tanpa harus saling menyalakan toh barangnya sudah hilang mau diapakan? 


Tidak mau menambah masalah kepada suami langsung saja ku menghibur sambil berkata sudahlah mas insyaallah Allah pasti menggantinya dengan yang lebih baik. Dan suami menerimanya ya. suami mulai menelfon kawan kawannya untuk meminta pertolongan dan menyampaikan perihal kehilangan serta menceritakan kronologis kejadian. 


Yaa gaais jangan ditanya harganya. Berkisar satu juta enam ratus ribu ya sepertinya bagi para sebagian orang herga segitu biasa saja akan  tetapi kami yang masih merangkak terasa harga segitu begitu besar jumlahnya.


Dengan ekonomi yang sedang naik turun jumlah segitu terasa sangat besar. Tetapi kami harus bisa mengambil hikmah dari kejadian itu tidak perlu menyalahkan orang lain. Akhir suami dan saya sudah bisa menerimah dan menjadikan hikmah. Adapun hikmahnya adalah :


Muhasabah diri.


Kata lain muhasabah adalah introspeksi. Ketika Allah mengujimu dengan musibah kecil seperti kehilangan suatu barang, tidak seharusnya kamu menyalahkan keadaan atau juga seseorang. Sebaliknya, hendaknya kamu mengoreksi diri. Kesalahan apa yang telah kamu lakukan sehingga terjadi musibah seperti kehilangan. Kamu juga harus sadar bahwa dengan mudah Allah memberi, dengan mudah pula Allah mengambil.

Dihindarkan dari hal buruk.


2.Dihindarkan dari hal buruk

Allah mengujimu dengan kehilangan bukan berarti tanpa alasan. Allah Maha Mengetahui, Allah tahu mana yang baik dan mana yang buruk untuk hamba-Nya. Namun Allah memiliki cara tersendiri untu menyampaikannya. Bisa jadi kamu kehilangan sesuatu karena hal tersebut hanya akan memberikan kemudaratan terhadapmu.


3. Mendapatkan ganti.


Jika dengan ikhlas menerima kehilangan, Allah memberikan jaminan bahwa kamu akan mendapatkan kembali yang lebih baik. Karena Allah tidak akan mengambil sesuatu darimu kecuali mengganti dengan yang lebih baik lagi.


Itulah alasan kenapa kamu tidak diperbolehkan terlalu larut dalam kehilangan. Tidak ada yang perlu dirisaukan, skenario Allah selalu indah.

Komentar

Postingan Populer