Game level 5 hari ke-10

Hari ke 10

Hari ini alfat tertarik dengan buku nabi Isa,dengan judul
"Hari Terakhir Nabi Isa"

Saya membacakan buku tersebut yang menceritakan tentang bagaimana salah seorang murid Nabi Isa yang berkhianat terhadap Nabi Isa,

Nabi isa sudah mengetahui tentang tentara Romawi yang akan menangkap dirinya. Maka Nabi Isa dan bersama murid muridnya yang berjumlah 13 Orang bersembunyi. Namun salah satu dari mereka berkhianat karena tergiur dengan imbalan yang jumlahnya besar. Pada akhirnya Nabi Isa dan murit muritnya sudah dikepung oleh tentara Romawi, dan semua murit muritnya pergi meninggalkan Nabi Isa. Tapi Allah mengangkat Nabi Isa dan merubah wajah Yehuda serupa dengan Nabi Isa dan pada akhirnya yang disalibkan adalah Yehuda.

Alfat kembali bertanya tanya tentang hal yang tidak dimengerti, tetapi hari ini waktu saya tidak maksimal bersama mereka karena beberapa menit setelah saya membacakan buku untuk mereka datang kabar yang sangat menyakitkan hati seorang Ibu, kabar tersebut tentang Putra Sulung saya yang tidak lulus dalam tahsih metode qiroati.

Selama ini saya selalu kuat untuk memotivasi anak anak didik saya agar bisa berlapang dada menerima suatu kegagalan. Tapi saat ini saya harus melihat kegagalan yang dialami putra sulung saya.

Saya menatap wajahnya yang polos, namun penuh dengan sejuta harapan yang saya sematkan lewat namanya. Yaitu Hafiz Ahmad Yahaya. Tampak sekali kekecewaan bercampur penyesalan karena tidak maksimal dalam mengikuti pembinaan pembelajaran Al Qur'an metode qiraati. Saya berusaha untuk memotivasi hafiz agar berlapang dada menerima keberhasilan yang tertunda, saya berusaha memotivasi dia agar tidak putus asa atau nenyalahkan orang lain. Semoga jalan kesuksesan semakin terbuka untukmu Nak, walaupun yang lebih terluka adalah Hati kedua orang tuanya tapi kami harus 10 kali lipat untuk kembali bangun agar anak kami bisa tertempa menjadi anak yang lebih hebat aamiin.