Game 8 hari 2

Suatu yang luar biasa keluar dari mulut mungil itu. Putra keduaku dengan percaya diri dia memintaku untuk membelikan dia celengan lagi. Katanya sikh dia ingin menabung. Segera aku berikan balasan dengan tersenyum sambil mengiyakan permintaannya.

Dengan waktu yang sangat singkat yang aku miliki untuk bersama dia. Yidak banyak yang kami bicarakan karena aku sendiri menyadari betapa bersalahnya diriku karena tidak bisa menemani hari harinya bersama mereka..

Celengan sudah masuk dalam catatanku untuk memulai mengasah kecerdasan vinansial setidaknya dia sendiri yang mempunyai ide untuk menabung. Tapi yang masih menjadi Pr ku saat ini yaitu membelikan dia celengan.

Selain cerita putra keduaku. Aku mulai membiasakan diri untuk memberikan Hak Allah dari Rezeki yang diberikannya padaku. Dengan menabung untuk diinfakkan.