Chalange bulan 4_Desember

Kelahiranku

Lahir di Minahasa tepatnya kecamatan Tombariri.  Tanah di Kecamatan Tombariri ini berjenis latosol dan aluvial dengan tingkat keasaman (pH) antara 4,5-7,5. Kecamatan ini terletak pada ketinggian antara 0-700 dpl. Permukaan tanah di wilayah kecamatan Tombariri ini merentang dari wilayah datar sampai dengan curam.
30 Maret merupakan hari kelahiranku.

Baca juga : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tombariri,_Minahasa

Kabupaten yang luasnya 139,20 km² ini terdiri dari 10 desa, yaitu:

Borgo,Kumu,Mokupa,Pinasungkulan,Poopoh,Ranowangko,Sarani Matani,Senduk,Tambala, dan Teling.

Sementara desa saya adalah Mokupa.

Lahan di Kecamatan Tombariri pada umumnya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dengan luas 8.500 ha. Tanaman yang banyak ditanam di sini adalah jagungpadi sawahpadi ladangcengkehkelapabuah-buahanvanilikakao, dll.). Selain itu masyarakat juga memanfaatkan tanahnya sebagai kawasan wisatahutan lindung dan pemukiman.

Potensi pengembangan ekonomi

Kecamatan Tombariri berpotensi besar untuk pengembangan ekonominya. Di pantai Tanawangko, misalnya, terdapat pasir besiyang potensinya belum banyak diketahui dan belum dikelola. Tanaman kelapa yang ada masih berupa perkebunan rakyat yang dapat ditingkatkan pengelolaannya dan pemanfaatannya untuk pemrosesan virgin coconut oilkopra putihsabut kelapakarbon aktif dan nata de coco.

Karena letaknya yang berbatasan dengan Laut Sulawesi, kecamatan ini juga berpotensi untuk dikembangkan industri kelautannya berupa penangkapan ikan laut dan pengembangan industri peralatan dan perlengkapan penangkapannya seperti jaring insang tetap, jaring insan hanyut, pukat harimau dan payang dengan skala kecil. Investasi yang diharapkan adalah usaha kapal dan peralatan penangkapan, gudang/kamar pendingin

Selain penangkapan ikan laut, di Kecamatan Tombariri juga dapat dikembangkan budidaya ikan yang hingga kini belum disentuh. Rumput laut juga dapat dikembangkan secara besar-besaran, sementara yang pernah ada selama ini baru usaha perorangan. Pembudidayaannya dan pemrosesannya dapat ikut meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Baca : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tombariri,_Minahasa

Wisata

Pantai Mangatasik  yang memiliki pasir putih, memiliki potensi pariwisata yang besar, khususnya karena pemandangan bawah airnya yang indah. Pantai ini terletak di Desa kelahiranku. Saat ini pengelolaan pantai ini dilakukan oleh pemerintah desa. Investasi yang diharapkan adalah pengembangan fasilitas wisata seperti pembangunan cottage dan restoran.

Komentar

Postingan Populer