Hilang Kontak Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

 Hilang Kontak Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Pukul 6 soreh sembari melepas kepenatan dalam beraktifitas, saya langsung menghidupkan TV dengan chanel TV one. Seketika itu berita di TV menyiarkan tentang hilang kontak Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta Pontianak. Sembari menyuapkan makanan ke mulut dan mengikuti berita yang ada di hampir semua stasiun teleisi.

Hati saya bergumam seandainya ada keajaiban da nada beberapa korban yang bias ditemukan dalam keadaan hidup alangkah sangat bersyukur. Tetapi itu hanyalah hayalan saya sejenak. Bahwa kematian akan menghampiri bagi siapa saja yang dikehendaki.

Sendainya saya merupakan korban pesawat itu tak terbayangkan kengerian disaat menghadapi kematian barulah terasa betapa kematian itu sangatlah dekat. Dan apabilah saya menjadi bagian dari keluarga korban betapa sedinya hati ini mendengarkan saja rasanya dada ini bergemuruh dan serasa mau pingsan tetapi segala sesuatu sudah di gariskan Allah kepada setiap manusia tinggal bagaimana masing masing kita menerimanya.

Semua stasiun TV menayangkan tentang berita tersebut terkadang ada rasa takut untuk pergi menggunakan pesawat tetapi ketika melihat Capten Vinsent yang selalu memberikan kita edukasi tentang penerbangan sehingga saya pun menjadi senang dengan menonton vlog nya beliau.

Kembali dengan cerita jatunya pesawat sriwijaya ya. Pesawat sriwijaya mengangkut 62 orang terdiri dari 6 kru aktif, 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan dan 3 bayi. Entah mengapa ketika para korban tertulis anak-anak atau bayi, hati ini tersa sangat sakit dan miris hal itu membuat saya mengingat akan anak-anak saya. Dan terbayang seandainya hal itu menimpah saya maka betapa bingungnya hati ini untuk menyelamatkan sang anak. Akan tetapi Allah memperingatkan kita bahwa anak merupakan titipan yang kapan saja bisa diambilnya.

Pesawawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta Pontianak hilang kontak pada sabtu 9 januari 2020 pukul 14.40. pesawat itu kemudian diketahui jatuh diantara pulau laki dan lancang kepulauan seribu Jakarta. Untuk sementara masih diselidiki sebab jatuhnya pesawat tersebut oleh KNKT atau komite Nasional keselamatan transportasi. Walaupun saat ini mulai banyak yang berspekulasi.