Pengajian Rutin

Assalamualaikum...teman waktu hari Sabtu yayasan Al Hasanah mengadakan pengajian rutin untuk semua guru dan karyawan yang berada di lingkungan Al Hasanah. 

Untuk hari Sabtu ini kebetulan mengambil tema tentang "Bagaimana kita menguatkan Ibadah di saat Pandemik"

Dan memang benar di saat pandemik seharusnya kita lebi meningkatkan Ibadah kita kepada Allah. Dan materi pengajian kita yg mengisinya adalah Al Ustad Al Mukarom Hafizh kebetulan nama beliau sama dengan nama anak saya semoga anak saya juga bisa  sama tingkat keilmuannya dan kesholehannya aamiin.

Hadist Nabi.. "Siapapun syapa dia yg berada di tempat yg nyaman dan terdapat makan dan tercukupi kebutuhannya itu merupakan seolah2 kita telah menggeganm dunia dan seisinya"

Hendaklah kita meningkatkan kualitas ibadah kita..

Shalat yg benar benar pasti akan memberikan efek positif.

Dan apabilah ada sebagian orang yg shalat tapi masih melakukan kemungkaran pasti kualitas sholatnya masih sedikit..

Bagaimana kita meningkatkan ibadah yaitu meningkatkan Rukun Ibadah

#Rukun Ibadah ada 3

1. Al Mahabah ( kecintaan kepada Allah SWT)

Sebagai contoh para sahabat bagaimana mereka mencintai Allah 

Mendapatkan manisnya iman ada 3 (hadits Nabi)

1. cinta pada Allah

2. Pengharapan Kepada Allah

3. rasa takut(khouf) takut ibada kita tidak diterima oleh Allah.

#Bagaimana cara menumbuhkan rasa cinta kepada Allah

1. Mengenal Allah dengan ayat ciptaannya dan ayat Al Qur'an..

- dulu kita tidak punya apa2 sekarang kita punya.

- Dengan mengingat Nikmat Allah maka akan tumbuh rasa syukur

#Bagaimana menumbuhkan rasa berharap dan takut kepada Allah

- Iman akan hari akhir

Bagaimana perbedaan antara orang beriman dan orang kafir adalah orang beriman percaya akan adanya hari akhir yaitu hari pembalasan

- Ketika kita beramal maka kita akan mendapatkan balasan dari Allah

- ketika kita akan melakukan maksiat maka ingat kepada neraka nya Allah sehingga akan timbul rasa takut.

Meningkatkan ibada kelevel kebutuhan maka akan terasa ringan tapi jika ibada merupakan kewajiban maka masih terasa berat.

Ibada yg Allah inginkan adalah kwalitasnya bukan kwantitasnya.