4 Watak yang ada pada Anak

 Ketika mendengarkan cerama Dr Aisya di Chanel YouTube dengan tema 4 tipe watak manusia, sangat menarik untuk didalami selaku ortu yang mempunyai 3 orang anak karena sifat setiap anak tentunya berbeda- beda. 

Selain untuk ilmu pengetahuan selaku ibu rumah tangga ilmu ini juga perlu untuk didalami karena status saya sebagai guru yang mendidik banyak siswa yang mempunyai karakter berbeda beda. Dari cerama tersebut didapati bahwa watak manusia itu ada 4 tapi sebelum kita membahas tentang 4 watak tersebut saya mencari tahu apa sich arti watak? 

Arti watak yaitu sifat batin manusia yang mempengaruhi pikiran, budi pekerti dan tingkah laku / tabiat manusia tersebut. Watak manusia adalah karakter bawaan dari lahir, selaku sifat yang menurun dari orang tua kepada anaknya. Jadi ternyata watak itu ada sifat turunannya. Pantas saja orang mengatakan buah jatuh tak jauh dari pohonnya rupanya inilah yang disebut dengan watak bahwa watak pada anak tak akan jauh berbeda dengan kedua orang tuanya karena ada sifat turunan. 

Karena watak merupakan Pesan program watak berada di otak jalan melalui sistem syaraf ke seluruh tubuh sehingga membentuk ciri di wajah, genstur tubuh, perilaku, cara berpikir dan cara berkomunikasi.

Dengan mengenal gaya berkomunikasi diri sendiri dan orang lain kemudian berupaya untuk beradabtasi maka kita bisa menciptakan hubungan yang bersahabat dan meninggkatkan tali hubungan atau hablumminannaas.

 Setelah melihat dari pengertiannya Dr Aisya mengatakan bahwa watak itu ada 4 yakni yakni 

1. Sanguinis (hasrat gembira)

Bagi anak yang memiliki watak sanguinis tentunya dia bisa mengekspresikan diri dan cepat berbaur serta selalu gembira. Watak sanguinis kata Dr Aisya seperti watak yang dimiliki oleh Sahabat Nabi SAW yaitu Ali RA. 

Watak sanguinis ini apabilah kita memintak atau menyuruh sesuatu pasti selalu bertanya "Siapa?"

2. Plekmatis (Hasrat Damai)

Bagi anak yg memiliki watak plekmatis tentunya anak tersebut selalu memili menjadi penonton saja dan tidak mau ikut dalam masalah. Jika ingin mengenal watak ini yaitu apabilah kita mengajak anak makan lalu kita bertanya mau makan apa maka sanga anak akan menjawab terserah saja. Dulu memang watak plekmatis ini adalah orang yang gak suka ribut.

Dan watak ini ada kepada Sahabat Nabi SAW yaitu Abu Bakar RA. Pantas saja Abu Bakar di jadikan tempat curhat untuk para sahabat ya. Karena Sahabat Abu Bakar memiliki watak plekmatis. Nah kalau watak plekmatis kecenderungan nya adalah "bagaimana" orang yang memiliki watak ini akan selalu bertanya bagaimana? Dan bagaimana.

3. Koleksi (Hasrat Mengatur)

Anak yang memiliki watak koleris kecenderungannya yaitu suka mengatur dan sepertinya saya berada di sini ya! Karena kalau dilihat kayaknya saya memang suka ngatur. Dan selalu berkata "Apa" nah watak ini ada pada Sahabat Nabi SAW yaitu Umar bin Khatab pantas saja watak Umar bin Khatab tegas ya sehingga di berikan gelas Alfaruq atau si pembeda antara yang Haq dan yang bathil. 

4. Melankolis (hasrat sempurna) 

Anak yang memiliki watak melankolis yaitu hasratnya selalu ingin sempurna. Dan diriku sepertinya ada watak melankolis juga nikh...walaupun watak saya sudah tercemar ya.. sudah bercampur. Tetapi setiap tugas ataupun apalah maunya diriku dikerjakan secara sempurna kalau tidak sempurna ya jadilah pusing sepulu keliling. Watak ini selalu bertanya "mengapa/kenapa?" Dan watak melankolis itu ada pada Sahabat Nabi SAW yaitu Ustman bin Affan. Di masyaallah. 

Itulah keempat watak dari Dr Aisyah Dahlan. Sudah setua ini baru bisa mengetahui watak watak tersebut. Memang sering sich orang membicarakan watak tapi saya tidak nge benar tentang itu. Barulah stelah mendengarkan penutu4an dari Dr Aisya Dahlan baru mengerti. 

Dan sedikit demi sedikit mulai merubah cara ataupun pola pendidikan untuk ketiga buah hatiku.