Pengukuhan Tahfizh Ponpes Alhasanah

 Pengukuhan Tahfizh Kelompok Tahfizh  Qur'an (KTQ) Ponpes alsanah 

       Ustaz Irham Hasyi,Lc.M.Pd

Hari ini aku mengikuti acara pengukuhan Imtihan Tahfiz di Ponpes Alhasanah. Acaranya di hadiri Kepalah Ponpes sekaligus memberikan kata sambutan dan motivasi untuk santri yaitu Ustad Irham Hasyi,Lc.M.Pd, di hadiri juga oleh Kepala Madrasah yakni Ustad Deri Fachri,S.Pi beserta Waka kesiswaan ustad Tono Budi Utomo,S.pd,Waka Sampras Ustad Syamsul,S.Pd,tak lupa juga Mudiroh Ma'had Ustazah Eka Susanti,S.Ag.

Imtihan Tahfiz salah satu program unggulan yang ada di pondok pesantren Al Hasanah selain program Qiraati. Kelompok Tahfiz Quran (KTQ) di bina oleh Beberapa ustazah yang berkompeten di bidang itu. Ada Ustazah Yulia,Ustazah Windy dan Ustazah Jeti yang mana dalam penyetoran dan murojaah Hafalan dilakukan Sesuda Shalat Shubuh. Anak anak bebas menghafal tetapi bagda magrib dan bagda shalat Shubuh mereka harus murojaah dan menyetorkan hafalan.

Ada beberapa siswa yang bergabung di KTQ. Dari kelas MTs maupun MA. Lalu bagaimanakah cara memilih santri yang akan bergabung di kelompok KTQ? Tentunya  diberikan kebebasan kepada santri bagi siapa yang akan bergabung tetapi mereka di tes untuk menghafal 1 halaman selama waktu 2 jam kemudian disetorkan karena apabilah tidak di tes maka akan menghambat proses nya nanti. Jadi yang benar benar mau menghafal dan serius untuk bergabung di kelompok KTQ.

Kapan di adakan Pengukuhan Imtihan? Pengukuhan di adakan satu tahun sekali di semester dua. Di tengah kondisi  pandemik covid-19 yang melanda Indonesia tercinta anak anak ponpes Alhasanah masih terus berkarya dan belajar dan terus belajar tanpa putus asa.

Ketika mendengar mereka menghafal masyaallah membuat mata ini melele Dekh sekaligus terharu. Ketika peserta perta di uji yaitu Syifa yang hafalannya 5 juz dan prosesnya pun lancar jawaban dari juri semuanya bisa di jawab sehingga Mudiroh Ma'had memberikan apresiasi berupa uang untuk uang jajan masyaallah. Dan begitu juga dengan santri santri yang lain tapi Mudiroh Ma'had tidak bisa bersama sampai akhir acara beliau masi ada kegiatan lain sehingga berpesan kalau ada santri yang memiliki hafalan yang baik maka akan memberikan riword juga.

Aku sendiri mendengarnya sangat terharu apa lagi kalau did ngarkan orang tuanya.